KIMIA SEMESTER 2 KELAS 10

MATERI KIMIA KELAS X SEMESTER 2

31
OCT
KD.1   Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

KD.2   Reaksi Redoks

KD.3   Hidrokarbon

KD.4   Minyak Bumi







YUK KITA BAHAS !!!!!!!!!







1. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT



APA ITU LARUTAN ????



Larutan merupakan campuran homogen antara pelarut dengan zat terlarut. Pelarut merupakan komponen yang dapat melarutkan zat dengan komposisi yang lebih besar dari pada zat terlarut.





APA PERBEDAAN LARUTAN ELEKTROLIT DENGAN NON ELEKTROLIT ???

 Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

 



    Contoh contoh larutan elektrolit dan non elektrolit

    Jenis Larutan

Sifat dan Pengamatan Lain

Contoh Senyawa

Reaksi Ionisasi

Elektrolit Kuat

– terionisasi sempurna
– menghantarkan arus listrik
– lampu menyala terang
– terdapat gelembung gas

NaCl, HCl,
NaOH,
H2SO4,KCl

NaCl  Na+ + Cl–
NaOH  Na+ + OH–
H2SO4  2 H+ + SO42-
KCl  K+ + Cl–

Elektrolit Lemah

– terionisasi sebagian
– menghantarkan arus listrik
– lampu menyala redup
– terdapat gelembung gas

NH4OH,
HCN, Al(OH)3

NH4OH  NH4+ + OH–
HCN  H+ + CN–
Al(OH)3  Al3+ + 3OH–

Non Elektrolit

– tidak terionisasi
– tidak menghantarkan listrik
– lampu tidak menyala
– tidak terdapat gelembung gas

C6H12O6, C12H22O11,
CO(NH2)2 C2H5OH

C6H12O6,C12H22O11,
CO(NH2)2

 C2H5OH







2. REAKSI REDOKS



APA ITU REDOKS ?????

Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen oksidasi sedangkan, Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi.









3. HIDROKARBON





APA ITU HIDROKARBON ????

Senyawa hidrokarbon adalah golongan senyawa karbon yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H).Pengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk rantainya dibedakan atas senyawa hidrokarbonalifatik (rantai atom C terbuka) dan senyawa hidrokarbon siklik (antai atom C tertutup) sedangkan berdasarkan jenis ikatanya atau kejenuhan ikatan senyawa hidrokarbon di kelompokan atas senyawa hidrokarbon jenuh (seluruh ikatan antarakarbonnya tunggal) dan senyawa hidrokarbon tak jenuh (terdapat ikatan antar karbon rangkap dua atau tiga).







ALKANA ALKENA DAN ALKUNA APA ITU ????????

Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang seluruh ikatannnya tunggal (jenuh) yang biasa disebut parafin,yang artinya kurang reaktif.
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap – C = C –.
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap tiga – C = C –.






4. MINYAK BUMI





Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagaihidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.



Elemen dalam minyak bumi



ELEMEN               RENTANG PERSENTASE
Karbon 83 sampai 87%
Hidrogen             10 sampai 14%
Nitrogen              0.1 sampai 2%
Oksigen                0.05 sampai 1.5%
Sulfur    0.05 sampai 6.0%
Logam   < 0.1%


Molekul hidrokarbon dalam minyak bumi

Parafin30%

Naptena49%

Aromatik15%

Aspaltena6%


1. Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih dimana semua zat memiliki susunan yang seragam, sehingga sulit dibedakan antara komponen zat yang satu dengan yang lainnya. Campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari biasa dikenal dengan larutan.
Contoh:
Larutan gula (campuran antara air dan gula)
Larutan garam (campuran antara air dan garam)
Soft drink
larutan teh dan susu
2.  Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih dimana zat penyusunnya tidak sama atau tidak seragam sehingga masih bisa dibedakan antara partikel-partikel zat penyusunnya.
Contoh:
campuran antara tanah dan kerikil
batu granit
beton
air sungai
campuran pasir dan air
Kata redoks adalah singkatan dari kata reaksi-oksidasi yang terjadi dalam reaksi kimia tertentu. Reaksi tersebut adalah persamaan kimia di mana jumlah oksidasi atom yang terlibat dalam reaksi kimia berubah ketika reaksi terjadi. Definisi ini memperkenalkan kita untuk konsep lain yang mendasar dalam kimia yang sangat penting, bilangan oksidasi. Mari kita mendefinisikannya.
CONTOH Pembakaran

Pembakaran merupakan contoh reaksi redoks yang paling umum. Pada pembakaran propana

(C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi membentuk CO2 dan atom oksigen tereduksi menjadi H2O.

Bilangan oksidasi ( biloks ) didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom,
Adapun contoh yang terkait dengan reaksi oksidasi berdasarkan konsep ini adalah sebagai berikut:

1) Perkaratan logam besi 
Reaksi perkaratan logam besi: 
4Fe(s) + 3O2(g) --> 2Fe2O3(s) [karat besi]

2) Pembakaran bahan bakar (misalnya gas metana, minyak tanah, LPG, solar) 
Reaksi pembakaran gas metana (CH4): akan menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. 
CH4(g) + O2(g) --> CO2(g) + 2H2O(g)
Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda .Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion . ... Dalam kasus besi, oksigen ini akan membuat proses pembakaran yang lambat, yang menghasilkan substansi berwarna coklat yang rapuh yang disebut 
Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi, sebagian dari zat itu mengalami oksidasi dan sebagian lagi mengalami reduksi. Contoh :Sebagian dari gas klorin (Cl2) (biloks = 0) mengalami reduksi menjadi NaCl (biloks = -1) dan sebagian lagi mengalami oksidasi menjadi NaClO ( biloks = +1).


Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/79413#readmore

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Geografi BAB 6:DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Ringkasan Sejarah semester 2